Sebagai sebuah bahasa untuk mengolah database, SQL memiliki dua komponen utama, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML).
DDL digunakan untuk mendefinisikan struktur serta mengatur bagaimana data dapat diakses. Bentuk perintah DDL yang umum digunakan adalah CREATE untuk membuat database atau tabel, ALTER digunakan untuk mengubah definisi/nama database atau tabel, dan DROP digunakan untuk menghapus database atau tabel. Kemudian DML terdiri atas perintah SELECT, INSERT, UPDATE, dan DELETE.
[WHERE (kondisi)
[GROUP BY (daftar_field)
[HAVING (kondisi)
[ORDER BY (daftar_field)
Perintah yang dibatasi “[“ dan “]” adalah perintah yang boleh dituliskan atau tidak.
Pada bagian (nama_tabel)
SELECT no_induk, nama FROM datasiswa
SELECT * FROM datasiswa
B. INSERT
VALUES ('daftar_nilai_data'
Urutan data masukan pada bagian 'daftar_nilai_data'
(kode_kelas, nama_kelas, kapasitas)
VALUES (‘A1’, ‘XII IPA 1’, 44)
C. UPDATE
[WHERE (kondisi)
Perintah UPDATE disertai klausa WHERE untuk menandai yang akan dirubah. Jika tidak digunakan, maka seluruh record akan mengalami perubahan.
WHERE kode_kelas = ‘A1’
D. DELETE
[WHERE (kondisi)
Perintah DELETE disertai klausa WHERE untuk menandai record yang akan dihapus. Jika tidak digunakan, maka seluruh record dalam tabel akan dihapus.
DELETE FROM datakelas WHERE kode_kelas = ‘A1’